Cara Cerdik Membentuk Kebiasaan Baru - Tulisan Farizi

Saya yakin setiap orang memiliki kebiasaan tertentu yang dianut dalam hidup. Suatu hal yang sudah menjadi rutinitas setiap harinya, tanpa harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum melakukannya. Akan tetapi sebagai makhluk sosial yang senantiasa bersinggungan dengan orang lain, tidak jarang kita mendambakan kebiasaan baru yang kita rasa akan membuat diri kita menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. For the improvement sake. 

Sayangnya bagi beberapa orang, termasuk saya sendiri, membentuk kebiasaan baru tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tidak mudah untuk bisa melekatkan kebiasaan baru itu dalam pikiran kita. Seringkali kebiasaan yang ingin kita bangun begitu mudahnya terbang entah ke mana ketika tidak benar-benar diyakini dan dihayati. 

Lalu bagaimana caranya agar kebiasaan baru tersebut bisa terikat dalam kegiatan sehari-hari kita? Salah satu bagian dalam buku Atomic Habits karya James Clear menjelaskan caranya, yaitu dengan membuatnya menjadi menarik.

Ya memang sekilas terlihat agak klise ya, bagaimana bisa sesuatu yang menarik bisa kita jadikan sebagai kebiasaan. Tetapi hal ini memang berlaku dalam kehidupan kita. Kita cenderung mendekati dan ingin memiliki sesuatu ketika hal tersebut tampak menarik, bukan hanya ketika dilihat lebih jauh lagi dari hati yang terdalam hal itu sangatlah membuat diri kita berhasrat untuk melakukannya.

Contohnya seperti ini.

Akhir-akhir ini banyak orang yang menyukai aktivitas bersepeda. Pasti sangat mudah sekali kita menemui orang yang bersepeda di minggu pagi bersama-sama keluarganya ataupun teman-temannya. Meningkatnya animo masyarakat kegiatan bersepeda ini secara tidak langsung memberikan stimulus kepada orang yang sebelumnya sama sekali tidak berminat dengan sepeda. Dengan semakin banyaknya orang yang mulai menggemari kegiatan ini, semakin menarik pula hal ini di mata orang yang belum mencoba kegiatan ini. Siapa yang tidak jarang merasa ingin mencoba sesuatu ketika kondisi sekitar kita mayoritas melakukan hal tersebut?

"Wah, orang-orang ini kok pada gemar bersepeda ya? Kelihatannya menarik juga gowes santai di minggu pagi. Menyehatkan fisik dan pikiran"

Perilaku mayoritas inilah yang membuat hal baru menjadi lebih menarik. Dorongan untuk segera mengikuti perilaku mayoritas, menjadi setara dengan yang lain, seringkali membuat kebiasaan baru ini perlahan-lahan terbentuk sendirinya. Tanpa pikir panjang, Anda akan mulai melihat-lihat toko sepeda (jika belum memilikinya). Atau mulai menengok kembali sepeda yang sudah lama berdebu di garasi, mulai membersihkannya kembali, mengoleskan oli ke rantai, memompa kedua ban yang sudah lama kempes, agar nantinya siap untuk digowes pada minggu pagi.

Dan pada akhirnya, ketika ketertarikan itu sudah meletup-letup, bukan tidak mungkin Anda akan mencoba menggowes santai ketika luang. Atau bahkan menghubungi teman-teman yang sudah rutin gowes tiap minggu pagi, menanyakan rencana gowes mereka selanjutnya. 

Ketika ketertarikan itu akhirnya terlampiaskan, Anda akan mendapatkan suatu kepuasan yang timbul darinya. Kepuasan, kesenangan serta kenikmatan dari sebuah keinginan yang akhirnya terpenuhi merupakan ganjaran/reward dari suatu upaya untuk memenuhi gairah. 

Setelah merasakan pengalaman menyenangkan seperti itu, pikiran akan membentuk suatu pola pikir yang baru. Membentuk kebiasaan baru berdasarkan gairah dari kegiatan bersepeda. Gairah ini dapat terpenuhi dengan cara bersepeda bersama dengan keluarga, teman ataupun kolega lainnya. Rasa senang yang timbul selama menjalaninya diartikan sebagai ganjaran atas aktivitas tersebut.

Karena pikiran kita secara praktis tentu menyukai hal-hal yang menyenangkan, akhirnya secara tidak sadar hal baru ini terprogram menjadi kebiasaan yang baru. 

Petunjuknya lebih terlihat atau sering tampak di depan mata, kegiatannya menjadi lebih menarik untuk dilakukan, cara untuk menggapai atau melakukannya pun mudah untuk dilaksanakan serta yang terakhir ganjaran/reward atas kegiatan tersebut terasa sangat memuaskan. Dengan menemukan ritme tersebut, bukan tidak mungkin kegiatan bersepeda yang sebelumnya hanya khayalan belaka bagi kita dapat berubah 180 derajat menjadi sesuatu yang sangat menarik sehingga pada akhirnya beralih fungsi menjadi kebiasaan baru.

Itulah dia sedikit ringkasan dari salah satu dari sekian banyak tips dalam membentuk kebiasaan baru yang juga dapat Anda baca lebih lengkapnya di buku Atomic Habits oleh James Clear. Selamat berjuang untuk terus mengembangkan kebiasaan baru yang bermanfaat!