Belajar mungkin hanya indentik dengan siswa dan/atau mahasiswa. Seringnya orang yang sudah tidak sekolah dianggap tidak lagi belajar. Padahal dalam kenyataannya kita tidak bisa lepas dari belajar. Sekalipun ketika sudah bekerja.
Bahkan dalam dunia pekerjaan, proses pembelajaran akan menjadi lebih kompleks lagi. Itulah mengapa memiliki kemampuan fast learner dalam pekerjaan akan sangat bonafide bagi perkembangan karir seseorang.
Sebagaimana yang sudah sedikit saya singgung di artikel Cara Menjadi Fast Learner. Secara definisi fast learner adalah orang yang mampu mempelajari sesuatu dengan cepat. Pastinya akan lebih cepat pula untuk mengaplikasikannya di dunia nyata. Bukan hanya menjadi teori semata.
Hal ini kemudian menjadi sangat penting bagi para calon pekerja ataupun yang sudah bekerja. Di tengah kompetitifnya dunia kerja saat ini, kemampuan fast learner dalam pekerjaan bisa menjadi pembeda antara satu dengan yang lainnya.
Dari top 10 skills yang dirilis oleh World Economic Forum, memang tidak secara gamblang menyebutkan kemampuan fast learner ini. Tetapi coba lihat top skill nomor 1. Complex problem solving. Artinya kemampuan untuk bisa menyelesaikan suatu permasalahan yang kompleks bin rumit mau tidak mau harus kita miliki.
Itu tadi adalah top 10 skills di tahun 2020 yang lalu. Baru-baru ini The Asean Post membuat sebuah artikel yang berjudul "Reskill Today Or Lose Your Job Tomorrow". Artikel tersebut juga menyematkan 10 top skills yang diperkirakan sangat diperlukan di tahun 2025.
Bisa dilihat kalau skill nomor 1-5 nampaknya merupakan skill yang membutuhkan "otak". Dalam artian kemampuan intelektual menjadi ujung tombak utama dalam dunia pekerjaan nantinya.
Terlebih lagi kita saat ini (masih) bersama-sama berjuang untuk bisa survive di tengah kondisi pandemi. Tidak jarang orang yang kehilangan pekerjaan dan tidak sedikit pula yang menjadi sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Baik itu yang sudah berpengalaman ataupun yang baru lulus (fresh graduate).
Di artikel tersebut juga disebutkan kurang lebih seperti ini. "Dalam lima tahun mendatang, orang-orang yang saat ini menganggur akan lebih sulit untuk kembali ke bidang pekerjaan yang sebelumnya. Karena skill mereka sudah usang dan persaingan akan semakin ketat dengan makin banyaknya fresh graduate di luar sana."
Itulah mengapa yang kemudian saya anggap bisa menjadi alasan utama mengapa kemampuan fast learner ini juga sangat penting dalam dunia pekerjaan.
Bagi orang awam penyelesaian masalah mungkin perlu waktu yang lama untuk bisa dituntaskan. Apalagi jika berkaitan dengan pekerjaan. Progres pekerjaan pun terhambat.
Kalau progres terlambat akibatnya apa? Pekerjaan tidak tuntas. Dalam dunia pekerjaan tentunya kita akan bekerja secara komunal. Bekerja bersama tim. Keberjalanan progres tim ikut terkena imbas. Dan pada akhirnya akan mendapat ketegasan dari atasan.
Tentu jika ingin mengembangkan karir, tidak bisa terus-menerus seperti itu. Kita harus bisa menunjukkan pada atasan dan perusahaan bahwa kita memang layak. Layak menjalankan tugas yang ditentukan.
Itulah mengapa kemampuan menjadi fast learner ini menjadi kunci dalam pekerjaan. Masalah akan terus berevolusi dan berkembang semakin kompleks setiap harinya. Boleh jadi permasalahan hari ini dapat diatasi dengan solusi yang ada sekarang. Akan tetapi keesokan harinya solusi itu sudah tidak mempan lagi.
Nah selanjutnya muncul pertanyaan, terutama bagi yang masih belum bekerja ataupun yang nanti akan lulus dan bekerja. Apakah menyematkan kemampuan fast learner di CV atau menjelaskan secara lisan saat wawancara akan membuat calon pekerja lebih dilirik oleh pihak pencari pekerja?
Kemungkinan iya. Kenapa? Karena perusahaan tentunya mengharapkan pelamar, terutama yang memang membutuhkan fresh graduate, untuk bisa segera beradaptasi dengan lingkungan perusahaan. Entah itu dari segi budaya, situasi, kondisi, dan atmosfer pekerjaan lainnya yang akan dialami selama bekerja di perusahaan tersebut.
Dengan bekal fast learner inilah seorang pekerja dapat mengarungi kerasnya ombak dalam dunia pekerjaan nantinya. Agar tidak mudah menyerah dan tenggelam diterpa kerasnya deru ombak di dalamnya.
Oleh karena itu, mampu mempelajari sekaligus mengatasi permasalahan-permasalahan baru atau yang bisa disebut dengan fast learner dalam pekerjaan setiap harinya merupakan nilai plus plus yang harus diterapkan. Dengan begitu karir pekerjaan akan semakin melesat sebagaimana yang diharapkan individu pada umumnya.
Posting Komentar