Sebagai insan pembelajar yang tengah menempuh pendidikan di bangku sekolah, tentu kewajiban kita adalah belajar. Belajar adalah sebuah tahapan untuk mendapatkan pemahaman, pengetahuan, kompetensi, kemampuan, nilai moral, perilaku, dan bahkan tingkah laku dalam berkehidupan. Saking banyaknya manfaat dalam belajar membuat kegiatan pembelajaran menjadi sangat esensial bagi kita.
Namun yang masih sering menjadi masalah bagi kita adalah merasa kalau hasil belajar kita kurang maksimal. Kita sudah capek-capek belajar, entah itu belajar untuk ujian esok hari ataupun mempelajari berbagai macam chord gitar terbaru, seringkali kita belum mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan kita.
Ada salah satu cara untuk mengatasi hal ini, yaitu dengan menerapkan cara belajar yang efektif.
Pengertian Belajar Efektif
Belajar dapat dikatakan efektif ketika apa yang dipelajari itu bisa memberikan pengetahuan, kemampuan, serta perubahan perilaku sehingga dapat langsung diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang berhasil dalam hal ini juga bisa disebut sebagai Fast Learner. Karena mereka mampu memahami sesuatu dengan cepat seketika setelah mempelajarinya.
Hal ini menjadi penting bagi kita semua. Tidak cuma penting bagi siswa/mahasiwa yang memang sedang menjalani pendidikan. Tetapi juga bagi seluruh kalangan termasuk orang dewasa.
Karena kalau dilihat-lihat dan dirasakan, tidakkah kita selalu menemukan hal baru dalam menjalani hidup kita sehari-hari?
Hal baru yang mungkin bisa menjadi penghalang bagi kita perlu dipelajari terlebih dahulu. Dianalisis bagaimana dampaknya pada kita, apakah baik atau buruk dsb. Supaya kita bisa menghadapinya dengan taktis tidak perlu berlama-lama berjalan di tempat hanya karena suatu permasalahan baru yang tidak kita kenali.
Bagi kalian yang masih sering merasa "belajarnya kurang maksimal", saya punya beberapa tips belajar yang efektif dan menyenangkan yang mungkin bisa kalian coba untuk meningkatkan prestasi belajar kalian.
7 Cara Belajar yang Efektif
1. Mengumpulkan Motivasi Belajar
Hal pertama yang bisa kalian lakukan adalah mengumpulkan motivasi belajar. Gampangnya motivasi belajar ini bisa disamakan dengan niat. Kalau niatnya sudah ada. Berkomitmen untuk belajar dengan efektif secara konsisten maka motivasi inilah yang akan menjadi pendorong internal dari dalam diri kalian.
Ibaratnya kendaraan bermotor perlu bensin agar bisa nyala dan melaju dengan baik. Kita juga perlu "bensin" sebelum belajar yaitu dengan mencari motivasi yang kuat untuk belajar.
Mungkin buat beberapa orang yang sudah terlewat jenuh, sering merasa gagal dengan hasil belajarnya hal ini menjadi sulit. Tapi tenang, banyak kok hal-hal yang bisa mengembalikan motivasi belajar kalian. Mau tidak mau motivasi belajar kalian harus terisi terlebih dahulu sebelum mulai menerapkan teknik belajar yang efektif ini.
2. Tetapkan Tujuan Belajar dengan Jelas
Langkah kedua setelah motivasinya ada, hal yang cukup penting tetapi sering dilupakan adalah menentukan tujuan belajar sejelas-jelasnya.
Pernah nggak kalian tiba-tiba di chat sama temen,"eh besok pagi jalan yuk, olah raga pagi biar sehat". Lalu kamu jawab, "oke gas". Dengan rasa semangat kalian bangun pagi, sudah bersiap-siap pakai pakaian olahraga, celana training, dan sepatu kets wah lengkap lah pokoknya. Lalu waktu ketemu dengan teman kemarin, nggak tahu mau olahraga apa tempatnya dimana. Akhirnya disitu kalian masih mikir-mikir dulu enaknya bagaiman dan lama-kelamaan malah bete kelamaan mikirnya. Batal deh kegiatan olahraga produktifnya.
Oke mungkin ilustrasi tadi agak cringe dan memaksakan ya sepertinya. Tetapi poin yang ingin saya sampaikan adalah jangan sampai kalian melakukan sesuatu tanpa ada tujuan yang jelas.
Pertama kalian bisa jadi kehilangan arah di tengah jalan nggak punya pegangan sama sekali harus bagaimana-bagaimananya. Kedua kalian juga akan terbingungkan karena tujuan akhirnya tidak jelas. Ini kapan ya sampai tujuan akhirnya, kok rasanya nggak nyampek-nyampek dari tadi.
Dengan menetapkan tujuan secara jelas, kalian selanjutnya bisa menentukan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan itu. Lebih bagus lagi kalau dibuat dalam bentuk to do list. To do list akan membantu kalian memonitor kegiatan setiap harinya untuk mengecek sejauh mana progres kita dalam mencapai tujuan akhir belajar kita.
Jadi mulai sekarang sebisa mungkin tetapkan tujuan yang jelas sedini mungkin sebelum mulai belajar efektif. Contoh sederhananya memahami materi aljabar untuk kelas minggu depan, mendapat rangking 10 besar di kelas, atau lebih jauh lagi bisa lulus ujian masuk perguruan tinggi tahun depan.
3. Cari Tahu Gaya Belajar Masing-Masing
Satu hal lagi tips yang berasal dari dalam diri kita (faktor internal) adalah gaya belajar. Saya yakin setiap orang punya preferensi metode belajar yang unik. Hanya berlaku pada kita sendiri.
Oke mungkin kalian masih bingung dengan gaya belajar yang cocok dengan pribadi masing-masing. Kalian bisa mencari jenis-jenis gaya belajar diluar sana dan pastinya sesuai dengan diri kalian. Banyak juga kok orang-orang sukses diluaran sana yang membagikan tips belajar mereka secara cuma-cuma.
Tapi yang perlu digarisbawahi adalah jangan serta-merta meniru secara keseluruhan teknik mereka. Contoh mereka punya gaya belajar A dan B. Seketika karena melihat mereka berhasil dalam menerapkannya bukan berarti kalian bisa mendapatkan hasil yang sama.
Karena kembali lagi saya bilang, gaya belajar tiap pribadi itu unik, bahkan kalau ada yang sama pun pasti tidak akan sama seluruhnya. Ada hal-hal khusus yang sudah dimodifikasi menyesuaikan kondisi pribadi masing-masing.
Oleh karena itu daripada langsung meniru sepenuhnya lebih baik lakukan modifikasi. Terinspirasi dari teknik-teknik belajar orang sukses lalu tambahkan bumbu-bumbu khas dari kalian sendiri. Niscaya proses belajar kalian akan bisa menjadi lebih efektif lagi.
4. Siapkan Materi
Dari tadi kita berbicara hal-hal dari dalam diri. Sekarang kita bahas mengenai faktor eksternal atau faktor dari luar. Salah satunya adalah ketersiapan materi belajar.
Nggak mungkin kan kalau kita sudah siap belajar efektif dari dalam, dari lubuk hati yang paling dalam sudah nawaitu. Eh waktu memulai ternyata nggak ada materi yang bisa dibaca.
Di zaman yang sudah modern seperti sekarang ini, kalau kalian masih beralasan susah cari materi/materinya nggak ada, boleh saya bilang kalian "mainnya kurang jauh".
Adanya teknologi internet saja sudah membuka peluang bagi kita untuk mempelajari banyak hal tak terbatas waktu. Hanya terbatas kuota internet lah ya minimal. Tetapi tetap saja, semua sudah tersedia secara luas tinggal kita sendiri mau mencari atau tidak.
Belajar bukan hanya terbatas dari membaca buku wajib (textbook) atau slide materi dari guru/dosen. Banyak artikel-artikel di internet yang terpercaya kualitasnya bisa kalian baca sebagai materi penguat.
Dan yang tidak kalah penting juga kalian bisa belajar dari catatan kalian sendiri. Karena catatan pada dasarnya adalah "terjemahan" materi yang disampaikan oleh pengajar yang sudah kita olah terlebih dahulu sehingga bisa lebih mudah untuk dipelajari lagi.
Tapi mungkin buat kalian yang kurang terbiasa mencatat, jika terpaksa membuat maka kualitasnya dirasa kurang ya. Untuk itu kalian juga perlu mempelajari metode mencatat efektif sebagai penunjang proses belajar efektif kalian.
5. Buat Kondisi Belajar Senyaman Mungkin
Aku kalau belajar di kasur bawaannya pengen tidur mulu, ngantuk; Belajar di rumah kurang nyaman, banyak distraksi dari luar
Mungkin itu sekelumit dari sekian hambatan yang timbul saat sedang belajar.
Penting bagi kalian untuk mempersiapkan lingkungan belajar kalian. Karena nyamannya kondisi belajar ini nanti bisa membuat mood menjadi goodmood. Dengan mood yang baik kalian tidak lagi perlu bergumul dengan pikiran-pikiran negatif.
Bisa dimulai dengan menata meja belajar. Menyiapkan segala keperluan dengan baik sehingga tidak perlu mondar-mandir kesana kemari untuk mengambil sesuatu di tengah jalan. Mengatur kondisi visual sesuai kesukaan masing-masing.
Ada banyak cara yang bisa kalian variasikan sendiri sehingga lingkungan sekitar yang terdekat dengan tempat belajar menjadi jauh lebih nyaman.
6. Konsentrasi dan Pahami Sedikit demi Sedikit
Lingkungan tempat belajarnya sudah oke. Mood juga sudah oke. Sekarang waktunya action.
Mulailah belajar dengan sarana-sarana yang sudah dipersiapkan sebelumnya dengan baik. Coba untuk berkonsentrasi dalam beberapa waktu tertentu.
Jangan memaksakan konsentrasi terlalu lama misal sampai 2 jam. Wah kalau dipaksakan seperti itu pikiran bakal mudah lelah. Dan tentunya proses penyerapan materi menjadi kurang maksimal, ada hal yang tertinggal, kurang dipahami betul dsb.
Untuk itu cobalah berkonsentrasi memahami bagian-bagian kecil terlebih dahulu selama kurun waktu 20 menit misalnya. Setelah 20 menit beristirahat sejenak melemaskan pikiran dengan hal yang menghibur. Tapi ingat juga, jangan kelamaan istirahatnya agar konsentrasi dan fokus tidak malah kabur.
Dan pesan penting lainnya adalah jangan memaksakan belajar kebut semalam (SKS). Belajar materi satu/setengah semester dalam satu malam untuk ujian akhir besok pagi. Hayo siapa yang pernah begini silahkan ngacung? (Saya ikutan ngacung)
Belajar dengan teknik SKS memang sangat tidak disarankan ya teman-teman. Apa yang kalian pelajari malamnya akan segera hilang setelah kalian meninggalkan ruang ujian. Mungkin dalam jangka pendek bermanfaat, untuk membuat pengerjaan ujian menjadi lebih mudah. Tetapi manfaat jangka panjangnya tidak ada. Ya karena ilmunya akan menguap begitu saja.
7. Cari Teman Diskusi
Lalu teknik belajar efektif terakhir adalah dengan belajar bersama teman. Belajar bareng teman-teman akan membuka peluang diskusi antara satu sama lain. Timbul pertanyaan-pertanyaan karena sudut pandang pemahaman yang mungkin beragam.
Tetapi hal semacam ini sangat berdampak positif bagi proses belajar kita. Jika ada seseorang yang belum paham tapi ada teman lain yang sudah paham, disitulah nanti akan ada transfer ilmu yang saling menambal satu sama lain.
Bahkan katakanlah ketika ternyata semua masih belum memahaminya betul, tapi setidaknya akan ada inisiasi diskusi yang mengarahkan pemahaman ke jalan yang benar. Ya istilahnya kalau tersesat, tersesatnya itu nggak sendirian tapi ada temannya. Jauh lebih merasa aman kan.
Jadi kalau memang arah diskusinya berjalan baik maka efek pembelajarannya akan semakin efektif. Selain itu suasana belajar dengan teman sebaya cenderung terasa lebih menyenangkan (apalagi kalau disertai dengan camilan). Bisa saling memberikan pandangannya masing-masing membuka wawasan lebih luas lagi.
Nah itu dia tadi 7 cara belajar efektif yang bisa mulai kalian terapkan dari sekarang untuk meraih prestasi belajar yang lebih baik lagi. Tidak ada kata terlambat dalam belajar sesuatu. Selalu ingat pepatah anonim yang cukup mengena ini
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali
Sekian dan semoga bermanfaat
cari teman diskusi, ini yang paling efektif buat nambah semangat belajar
BalasHapusbetul sekali. selain menambah semangat juga berguna untuk saling bertukar pemahaman. nggak perlu bingung-bingung banget kalau lagi mentok
Hapus