Mitos Tentang SEO yang Sering Dipercayai Blogger Pemula

Mitos Tentang SEO yang Sering Dipercayai Blogger Pemula 

6 mitos dalam dunia SEO

SEO merupakan strategi penting untuk anda yang ingin meningkatkan performa blog/website di hasil penelusuran mesin pencari (SERP), untuk mendapatkan peringkat teratas hasil pencarian di Google. Kenapa SEO sangat penting? Silahkan simak penjelasan saya mengenai apa itu SEO dan Manfaatnya

Dengan potensi manfaat yang sangat menjanjikan seperti itu. Saya sangat menyarankan anda semua yang sedang berkutat di dunia blogging ini untuk mempelajari SEO. Sudah banyak pula informasi diluar sana yang juga membahas teknik-teknik SEO. 

Namun seringkali ada beberapa mitos yang tidak benar tetapi malah dibenar-benarkan. Mitos-mitos ini sering dipercayai bagi orang yang cukup awam. Karena umumnya mereka berpikir untuk mendapatkan hasil secara instan sehingga mudah terperdaya dengan cara-cara yang salah tersebut.

Nah pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai beberapa mitos yang sering diyakini dalam dunia SEO. Langsung saja simak penjelasan berikut.

Keyword stuffing

Meletakkan keyword / kata kunci secara berulang-ulang mungkin bisa membuat artikel kita mendapat peringkat yang tinggi di Google. Karena anggapannya semakin banyak kata kunci maka artikelnya akan semakin relevan dengan hasil penelusuran Google.

Namun kenyataannya hal itu salah besar. Mengulang kata kunci secara terus menerus menyebabkan anda dianggap melakukan keyword stuffing. Hal ini akan berpengaruh buruk pada blog/website anda. Alih-alih bisa tampang di halaman pertama, halaman situs anda akan tenggelam di dasar hasil penelusuran jika anda memaksa untuk menempatkan kata kunci di segala tempat artikel anda. Jadi mitos kalau artikel harus mengandung banyak kata kunci itu salah. Sebaiknya anda memvariasikan kata kunci tersebut dengan kata yang terkait. 

Melakukan teknik SEO hanya diawal saja

Bagi anda yang masih merintis blog dan juga mempelajari SEO, seringkali hanya melakukannya diawal saja. Saya pun juga sama, begitu selesai membuat satu artikel dan menerapkan teknik On-Page dan Off-Page saya tidak mem-follow up proses optimasi tadi

Ini yang harusnya diperhatikan. Hasil dari SEO itu tidak bisa instan, hari ini publish artikel keesokan harinya halaman kita langsung melejit di hasil penelusuran Google. Nyatanya dengan sangat kompetitifnya persaingan di Google, mau tidak mau kita harus selalu melakukan update optimasi SEO ini agar dapat terus mengembangkan dan meningkatkan peringkat kita di hasil pencarian Google.

Secara rutin kita harus mengecek ulang performa blog/website kita kalau tidak mau tenggelam dalam persaingan yang sengit. Fokuskan optimasi lebih lanjut pada kata kunci yang sudah menjanjikan agar bisa terus bertahan di peringkat atas, dan untuk yang masih belum berhasil bisa dioptimasi pula agar bisa lebih baik lagi performanya

Semakin tua umur blog, semakin bagus rankingnya

Tidak juga! Seringkali para blogger pemula akan merasa cupu apabila dibanding-bandingkan dengan blog yang sudah lama umurnya. Apalagi kalau terlihat rangking mereka sudah sangat tinggi. Hal ini menimbulkan stigma kalau "oh ya wajar, blog dia kan udah berumur jadi pasti tinggi lah rangkingnya"

Namun sebenarnya tidak seperti itu. Suatu blog/website memiliki rangking yang bagus itu didapatkan oleh banyak faktor. Seperti kualitas SEO yang baik, backlink yang berkualitas dan yang paling penting konten berkualitas.

Jadi jangan khawatir apabila blog/website kita yang masih unyu-unyu (umurnya) ini kalah dengan situs lain yang sudah lama berada di Google. Karena dengan penerapan SEO yang baik dan efektif, dalam beberapa bulan akan terasa hasilnya. Ingat sekali lagi tidak ada yang instan dalam segala hal, tidak terkecuali mengenai SEO ini

Semakin panjang artikel, semakin bagus

Konten merupakan syarat mutlak agar blog/website kita dipandang baik. Dengan menyediakan konten yang berkualitas tentunya Google akan dengan senang hati menampilkan situs kita di peringkat atas hasil penelusuran karena dirasa mampu memberikan konten yang bermanfaat bagi para calon pengunjung. 

Seringkali kita berpikir, haruskah konten kita dibuat panjang agar bisa mendapat peringkat bagus?
Jawabannya adalah tergantung. Konten yang panjang lebar di satu sisi dapat menjadi konten yang lengkap menyediakan informasi dengan pembahasan yang mendalam, sehingga pengunjung akan puas karena segala hal yang dibutuhkan sudah tersedia disana. 

Baca juga artikel mengenai Tips Agar Konsisten Menulis untuk Blogger Pemula

Selain itu artikel yang lengkap juga dapat meningkatkan kemungkinan untuk menjadi referensi bagi penulis lain yang ingin sedikit mengutip hasil tulisan kita. Yang mana ini berarti kita bisa mendapatkan backlink yang berkualitas pula. 

Jadi disini yang perlu ditekankan lagi-lagi adalah bagaimana kualitas dari konten tersebut. Konten panjang dan bagus isinya jelas akan mendapat peringkat yang tinggi di Google dibandingkan konten yang panjang tapi bertele-tele dan tidak jelas poin utamanya apa.

Yang muncul di hasil penelusuran Google hanya konten-konten baru

Hal ini sebenarnya berlaku pada beberapa topik saja. Contohnya berita. Berita sebagaimana mestinya harus selalu memberikan informasi terbaru setiap harinya. Prinsipnya harus aktual. Jadi konten-konten seperti ini sudah pasti akan berputar setiap harinya. 

Beda lagi dengan konten-konten yang cukup "awet" contohnya mengenai SEO ini. Saya katakan cukup awet karena informasi seperti ini biasanya akan tetap relevan tidak berubah banyak seiring berjalannya waktu. Kecuali kalau memang ada perubahan kebijakan mengenai hasil penelusuran resmi dari Google seperti update algoritma pencarian tertentu, yang mana akan sedikit memengaruhi strategi SEO yang harus dilakukan. 

Namun kembali lagi, jika kontennya masih relevan dan kredibel tidak akan selalu konten baru langsung menyingkirkan konten lama. Semua tetap bergantung pada kualitas. 

Share di media sosial itu penting

Saya tidak bisa memungkiri kalau media sosial itu adalah ladang trafik cuma-cuma. Bisa nge-boost visitor kita dalam beberapa waktu sesaat setelah kita membagikannya. Namun seperti yang sudah sempat saya bahas di artikel mengenai Off-Page SEO. Media sosial tidak berpengaruh secara langsung kepada peringkat kita di Google. Karena media sosial bukan faktor utama.

Baca juga artikel mengenai Off-Page SEO

Akan tetapi dengan memanfaatkan media sosial secara efektif sebagai media sharing link artikel. Konten kita akan lebih dikenal orang lain dan meningkatkan trafik ke blog/website kita. Dengan kata lain lama kelamaan hal ini akan meningkatkan kualitas peringkat situs kita di hasil pencarian Google

Oke cukup sekian artikel mengenai mitos yang sering dipercaya dalam dunia SEO. Semoga anda tidak lagi mengikuti mitos-mitos tersebut dan merubah pola pikir tentang SEO yang relevan. Anda bisa juga menyimak artikel saya yang membahas mengenai teknik-teknik SEO disini.

Akhir kata dari saya 
Terima kasih

Posting Komentar